Manfaat Hormon Prolaktin Bagi Ibu Menyusui
Selama masa menyusui, tubuh seorang ibu mengalami perubahan hormon yang signifikan. Salah satu hormon penting yang berperan dalam produksi dan pengeluaran ASI adalah hormon prolaktin. Dalam artikel ini, sebagai dokter kandungan, saya akan menjelaskan manfaat hormon prolaktin bagi ibu menyusui serta dampaknya pada produksi ASI yang cukup.
- Stimulasi Produksi ASI: Prolaktin bertanggung jawab dalam merangsang produksi ASI. Saat bayi menyusu atau saat rangsangan pada payudara terjadi, produksi prolaktin meningkat. Hormon ini merangsang kelenjar susu untuk memproduksi ASI yang cukup untuk bayi (Pusat Kesehatan Masyarakat, n.d.).
- Pemeliharaan Pasokan ASI: Prolaktin membantu memelihara pasokan ASI yang konsisten. Semakin sering bayi menyusu atau rangsangan yang diberikan pada payudara, semakin tinggi produksi prolaktin dan ketersediaan ASI. Dengan menjaga pola menyusui yang sering, hormon prolaktin akan tetap diproduksi dan pasokan ASI dapat dipertahankan (Lembaga Kesehatan Nasional, 2020).
- Efek Relaksasi dan Ikatan Emosional: Pada beberapa ibu, prolaktin juga dapat memberikan efek relaksasi dan ikatan emosional yang kuat dengan bayi mereka. Hormon ini memberikan perasaan tenang dan nyaman saat menyusui, membantu meningkatkan ikatan emosional antara ibu dan bayi (Pusat Kesehatan Masyarakat, n.d.).
- Perlindungan Kesehatan untuk Ibu: Produksi prolaktin selama menyusui juga memberikan perlindungan kesehatan bagi ibu. Hormon prolaktin membantu menekan kembali tingkat estrogen, yang dapat mengurangi risiko kanker payudara, serta membantu dalam pemulihan pospartum dan mengurangi risiko pendarahan pasca persalinan (Lembaga Kesehatan Nasional, 2020).
Kesimpulan: Hormon prolaktin memainkan peran penting dalam menyusui, dengan merangsang produksi dan pemeliharaan pasokan ASI yang cukup serta memberikan efek relaksasi dan ikatan emosional antara ibu dan bayi. Hormon ini juga memberikan perlindungan kesehatan bagi ibu. Penting bagi ibu menyusui untuk menjaga pola menyusui yang sering agar produksi prolaktin tetap optimal dan pasokan ASI cukup untuk bayi.
Referensi:
- Lembaga Kesehatan Nasional. (2020). Pemberian ASI dan Manfaatnya. Diakses pada 25 Mei 2023, dari https://lkn.kemkes.go.id/module/KMS_lama/ASI_2020.pdf
- Pusat Kesehatan Masyarakat. (n.d.). Menyusui. Diakses pada 25 Mei 2023, dari https://www.puskesmaspegandon.com/layanan-publik/menyusui