Customer Support (62) 811-2266-828
chiyo baby wear
  >  Bunda   >  Anemia pada Ibu Hamil

Anemia pada Ibu Hamil

Anemia pada Ibu HamilAnemia pada ibu hamil adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin. Ini dapat menyebabkan ibu hamil merasa lelah, lemah, dan mudah pusing. Anemia juga dapat meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan, seperti persalinan prematur dan bayi berat lahir rendah.

Gejala anemia pada ibu hamil meliputi:

  • Lemah dan lelah
  • Mudah pusing
  • Kelelahan
  • Kurang nafsu makan
  • Kehilangan konsentrasi
  • Kulit pucat
  • Detak jantung yang cepat

Penyebab utama anemia adalah kekurangan zat besi. Ibu hamil memerlukan lebih banyak zat besi dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil karena tubuh harus memproduksi dua kali lebih banyak sel darah merah untuk memenuhi kebutuhan ibu dan janin. Ibu hamil juga lebih rentan terhadap anemia karena perdarahan yang terjadi selama menstruasi dan persalinan.

Untuk mencegah hal tersebut, diperlukan asupan yang cukup zat besi melalui makanan. Makanan yang kaya zat besi adalah daging merah, ayam, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, sayur-sayuran hijau dan buah-buahan. Asupan vitamin C juga dapat membantu meningkatkan absorbsi zat besi. Ibu hamil juga harus memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui kadar hemoglobin dalam darahnya dan mengonsumsi suplemen zat besi jika diperlukan.

Selain itu, ibu hamil juga harus menghindari merokok dan minum alkohol, karena kedua hal ini dapat menyebabkan penurunan kadar hemoglobin dalam darah. Ibu hamil juga harus menjaga pola makan yang sehat dan mengikuti program imunisasi yang dianjurkan.

Anemia pada ibu hamil dapat dicegah dan diatasi dengan mudah jika ditangani dengan baik. Ibu hamil harus memeriksakan diri secara rutin dan mengikuti saran dokter untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.