Customer Support (62) 811-2266-828
chiyo baby wear
  >  Bayi   >  Cara Menjemur Bayi dengan Benar

Cara Menjemur Bayi dengan Benar

Cara Menjemur Bayi dengan Benar merupakan suatu pengetahuan yang wajib diketahui oleh para orangtua.

Menjemur bayi dengan paparan sinar matahari yang ringan ternyata sangat bermanfaat untuk bayi. Tentunya ini tidak lah harus berlebihan mengingat kulit bayi yang cenderung lebih sensitif.

Pada usia 7 hingga 10 hari setelah dilahirkan adalah waktu yang ideal bagi Bunda untuk mulai membiasakan bayi dengan sinar matahari. Sinar UV memiliki manfaat untuk kesehatan bila menjemur bayi dilakukan dengan benar.

Dikutip dari Parenting Firstcry, berjemur membantu bayi menyerap sinar matahari, menghasilkan cukup vitamin D yang dibutuhkan tubuh, menghindari rakhitis atau permasalahan kesehatan tulang pada anak, serta mengobati penyakit kuning neonatus.

Waktu yang tepat menjemur bayi

Bayi baru lahir berumur 3 hari, jika tidak ada masalah abnormal, kelahiran cukup bulan, anda dapat membantunya membiasakan diri dengan sinar matahari selama sekitar 15 menit di pagi hari.

Agar lebih aman, anda dapat menunggu berusia sekitar 7-10 hari setelah lahir. Anda bisa mulai membawa bayi berjemur dengan pakaian yang tipis.

Saat berjemur anda tidak perlu khawatir, karena panas dari matahari akan cukup untuk membuat bayi tetap hangat. Selanjutnya, berjemur juga dapat mencegah bayi terkena flu.

Namun, jika bayi berusia kurang dari 1 bulan, harus memperhatikan agar bayi tidak masuk angin saat terkena sinar matahari. Oleh karena itu, sinar matahari harus terkena terutama pada bagian perut dan kaki serta tangan anak.

Anda perlu memperhatikan beberapa hal sebelum menjemur bayi. Konsultasikan juga kondisi bayi pada dokter terlebih dahulu.

Hal ini karena risiko infeksi dapat terjadi pada bayi yang berjemur setelah lahir, karena sinar matahari akan membersihkan semua zat lilin putih yang menutupi tubuh bayi yang berfungsi untuk melindungi kulitnya.

Lapisan lilin ini mengandung protein yang mencegah beberapa infeksi dan bertindak sebagai antibakteri alami. Jadi, anda bisa mulai menjemur sang buah hati seminggu setelah lahir ya.

Berikut manfaat menjemur bayi dengan cara yang tepat dikutip dari laman Verywell Family:

Manfaat menjemur bayi

1. Menambah asupan vitamin D

Tubuh membutuhkan minimal 15 menit sinar UV setiap hari untuk mencukupi kebutuhan vitamin D. Hal ini tergantung pada warna kulit bayi, bayi yang berkulit lebih gelap membutuhkan lebih banyak waktu di bawah sinar matahari, tetapi tidak boleh lebih dari 30 menit ya.

Vitamin D membantu penyerapan kalsium yang dapat memperkuat tulang dan gigi. Vitamin D juga membantu sistem kekebalan bekerja secara efisien dan tubuh terlindungi dari penyakit.

“Vitamin D penting untuk penyerapan kalsium, pertumbuhan dan perkembangan normal untuk membantu menjaga kesehatan tulang pada anak,” kata Phan Thi Cam Van ahli neonatologi departemen pediatri di Rumah Sakit Umum Internasional di Vietman dikutip dari laman Vinmec.

“Kekurangan vitamin D pada bayi menyebabkan banyak masalah serius seperti iritasi, ketidaknyamanan dan risiko infeksi. Bahkan, kekurangan vitamin D yang tiba-tiba dapat menyebabkan rakhitis, yang menyebabkan kelainan bentuk tulang, terutama di kaki,” lanjutnya.

Namun, karena sinar matahari dapat berpengaruh pada kulit baik yang sensitif, jemurlah bayi dengan sinar matahari sedang dan dalam rentang waktu sebentar ya Bunda.

2. Meningkatkan hormon serotonin

Sinar matahari diketahui meningkatkan produksi serotonin ketika bayi menerimanya dalam jumlah yang diperlukan. Serotonin yang sering disebut ‘hormon bahagia’, meningkatkan perasaan bahagia, mengatur tidur, dan pencernaan pada bayi, Bunda.

3. Meningkatkan insulin

Menerima sinar matahari sejak usia dini dapat membantu mencegah kondisi seperti diabetes sampai batas tertentu. Meskipun bukan satu-satunya fasilitator tingkat insulin yang baik, ini jelas merupakan keuntungan tambahan karena vitamin D dalam tubuh membantu mengatur kadar insulin.

4. Mengatasi penyakit kuning

Sinar matahari membantu memecah bilirubin yaitu senyawa kekuningan yang terjadi di jalur katabolik alami, sehingga hati bayi dapat memprosesnya dengan lebih mudah. Pertumbuhan bilirubin yang tidak terkendali dapat menyebabkan menguningnya kulit bayi yang baru lahir.

Menjemur bayi Bunda dengan sinar matahari pagi selama 15 hingga 20 menit setiap hari, dapat membantu mengatasi masalah ringan penyakit kuning. Namun, kasus yang parah harus membutuhkan perhatian khusus oleh dokter ya, Bunda.

5. Menambah energi tubuh bayi

Ketika bayi yang baru lahir terkena sinar matahari alami, itu membantu mengatur produksi melatonin. Tingkat melatonin pada bayi dapat memengaruhi pola tidurnya, yang sangat penting pada tahun-tahun awal kehidupan Si Kecil.

Sinar matahari menyebabkan penurunan kadar melatonin dan meningkatkan serotonin, sehingga dapat meningkatkan tingkat energi tubuh Si Kecil.