Customer Support (62) 811-2266-828
chiyo baby wear
  >  Bayi   >  Cara Memandikan Bayi Baru Lahir
Cara Memandikan Bayi Baru Lahir

Cara Memandikan Bayi Baru Lahir

Cara Memandikan Bayi Baru LahirCara memandikan bayi baru lahir merupakan keahlian yang perlu dipelajari oleh para orangtua. Terutama yang baru saja mengalaminya.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jangan sampai salah dalam pelaksanaannya.

Mandi merupakan sebuah rutinitas. Akan tetapi untuk bayi baru lahir, mandi tidak mesti pagi-pagi atau pun dua kali sehari. Frekuensi dan jadwal mandi bayi sepenuhnya menyesuaikan kebutuhan.

Misalnya, hindari memandikan bayi baru lahir segera setelah menyusui. Sebaiknya biarkan makanannya turun sedikit lebih dulu atau hindari mandi ketika bayi terlalu lelah.

Selain hal tersebut, dokter anak Gina Posner, M.D., F.A.A.P. mengatakan bahwa pada awalnya, orang tua hanya perlu memandikannya dengan lap basah sampai tali pusarnya terlepas, yang biasanya terjadi sekitar satu sampai tiga minggu setelah lahir. Demikian dilansir laman What to Expect.

Cara memandikan bayi baru lahir

Di samping hal yang telah disebutkan di atas, Posner juga mengingatkan bahwa orang tua juga perlu periksa suasana hati sang bayi. “Anda harus menunda mandi jika bayi Anda lapar, rewel, atau sakit perut — itu tidak baik bagi siapa pun yang terlibat,” kata Posner.

Jangan lupa juga untuk menyiapkan segala perlengkapan mandi bayi baru lahir. Setelah mengumpulkan perlengkapan, ikuti langkah-langkah ini, Bunda:

1. Tempat bayi mandi

Pilih ruangan yang hangat, sekitar 25 derajat Celsius untuk mandi, kemudian lepaskan pakaian dan popok bayi.

Baringkan bayi di permukaan yang datar, seperti lantai, meja ganti, meja di samping wastafel, atau tempat tidur. Jika khawatir bayi terjatuh, gunakan pengaman atau pegang dengan satu tangan setiap saat untuk memastikan mereka tidak jatuh.

2. Buka satu bagian yang akan dimandikan

Buka handuk satu bagian pada satu waktu untuk mengekspos hanya area tubuh yang dimandikan. Mulailah dari wajah dan bagian atas kepala bayi.

Pertama-tama celupkan kain bersih ke dalam air hangat. Gunakan hanya air hangat tanpa sabun untuk langkah ini agar sabun tidak masuk ke mata atau mulut bayi. Usap bagian atas kepala dan sekitar telinga luar, dagu, dan lipatan leher.

3. Perhatikan hal ini apabila membersihkan area genital

Anda dapat menggunakan air sabun untuk membersihkan seluruh bagian tubuh dan area popok. Jika bayi disunat, hindari membersihkan penis untuk menjaga luka tetap kering kecuali jika diarahkan oleh dokter anak.

4. Jika bayi mandi di bak, kepala bayi lebih tinggi

Gunakan satu tangan untuk menopang kepala bayi dan tangan lainnya untuk meletakkan kakinya terlebih dahulu ke dalam bak mandi. Kepala dan leher mereka harus berada jauh di atas air setiap saat untuk keselamatan.

Anda dapat dengan lembut memercikkan atau menuangkan air hangat ke tubuh sang bayi agar mereka tetap hangat di bak mandi.

5. Mengeringkan kulit bayi

Dikutip dari Healthline, angkat bayi dengan lembut dan keringkan dengan handuk. Keringkan bayi, terutama di antara lipatan kulit. Kemudian gunakan popok bersih.

Anda juga dapat menggunakan handuk dengan tudung built-in untuk menjaga kepala mereka tetap hangat saat mengering juga.