Customer Support (62) 811-2266-828
chiyo baby wear
  >  Bayi   >  Melatih Bayi untuk Tengkurap

Melatih Bayi untuk Tengkurap

Melatih Bayi untuk TengkurapTengkurap tidak saja menjadi keterampilan motorik kasar yang mendasari kemampuan bayi untuk bergerak lebih luwes. Tengkurap juga bermanfaat untuk melatih keterampilan sensorik bayi karena saat ia tengkurap, ia akan menggunakan indera perabanya untuk mengeksplorasi dunia sekitarnya.

Agar bayi bisa untuk tengkurap sendiri, sebisa mungkin dia harus familiar dengan posisi ini. Jadi, cobalah untuk lebih sering menelungkupkan nya di atas permukaan yang beralas empuk. Latihan seperti ini sering juga disebut dengan istilah tummy time.

Pancing si Kecil untuk mendongak dan mengangkat leher serta kepalanya dalam posisi tengkurap dengan memanggil namanya, atau menggoyang-goyangkan mainan favoritnya beberapa langka di depan si Kecil.

Selain untuk membiasakan si Kecil tengkurap, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan latihan tummy time dalam rangka mengurangi risiko plagiocephaly (belakang kepala datar atau kepala peyang).

Mengenai kapan dan harus seberapa sering boleh tummy time, para ahli tumbuh kembang anak di seluruh dunia berpendapat bayi sudah boleh ditengkurapkan sejak hari pertama kepulangannya dari rumah sakit sampai seterusnya. Pada awalnya, Bunda cukup biasakan melatih bayi tengkurap cukup selama 3-5 menit sebanyak 2-3 kali sehari.

Selama membiarkan bayi latihan berguling dan tengkurap sendiri, sebisa mungkin hindari menggunakan alat bantu seperti bouncer atau guling khusus tummy time, ya. Peralatan ini justru dapat membatasi ruang gerak bayi jika terlalu sering digunakan. Si Kecil pun dapat memiliki ketergantungan karena terbiasa dibantu, sehingga tidak berani untuk lebih bergerak sendiri.

Biarkan si Kecil mengasah kemampuan barunya ini secara alami untuk menanamkan keinginan mulai bergerak secara mandiri.

Cara lain yang bisa Bunda terapkan selama tummy time adalah:

Posisikan bayi tengkurap di atas dada atau perut Bunda. Kemudian, bernyanyi atau berbicara untuk menarik perhatian si Kecil. Bayi pun akan berusaha melihat wajah Bunda dengan mengangkat kepalanya dan menahan tubuhnya dengan lengan.

Sebagai tambahan, si kecil juga senang sekali melihat wajah mereka sendiri di cermin, jadi coba tempatkan cermin kecil beberapa meter di depan sang bayi saat sedang tengkurap agar ia terpancing untuk menghampiri dirinya sendiri.

Anda bisa memposisikan bayi tengkurap sambil memperlihatkannya isi buku-buku bergambar dan berwarna. Selain bisa menarik perhatiannya agar mau lama ada di posisi tengkurap, kegiatan ini juga mengembangkan kekuatan matanya untuk fokus melihat sesuatu.