Perbedaan Gumoh dan Muntah pada Bayi
Bagi anda sebagai orangtua dari sang bayi tentu sangat khawatir ketika melihat si kecil muntah atau gumoh bukan? Nah sebenarnya tidak perlu terlalu cemas berlebihan. Berikut beberapa alasannya.
Gumoh dan muntah pada dasarnya merupakan dua hal yang berbeda. Gumoh merupakan suatu kondisi dimana bayi mengeluarkan cairan putih dari mulutnya. Sekilas kelihatan sama, namun seperti yang sudah disebutkan di atas mereka adalah dua hal yang berbeda.
Biasanya, gumoh adalah cairan putih yang meleleh di mulut bayi. Jumlahnya tidak terlalu banyak dan selepas gumoh bayi tetap terlihat baik-baik saja. Gumoh adalah kondisi yang normal dialami bayi usia di bawah 12 bulan terutama bagi mereka yang berusia di bawah 6 bulan.
Gumoh disebabkan karena sistem pencernaan bayi yang belum sempurna untuk mencerna makanan yang masuk ke tubuhnya, termasuk juga ASI. Tambahan pula, semakin kecil umur bayi maka semakin sering pula ia gumoh.
Sedangkan muntah, biasanya cairan ini muncul karena adanya infeksi. Ketika seorang bayi muntah suhu tubuhnya juga akan naik. Kesehatannya juga menurun dan terlihat jelas bahwa bayi sedang dalam kondisi yang sangat tidak nyaman. Jika bayi yang gumoh akan terlihat baik-baik saja atau bahkan tersenyum bahagia, muntah akan membuat bayi menangis dan rewel.
Saat bayi mengalami gumoh tugas anda sebagai adalah segera membersihkan gumoh tersebut. Usahakan untuk membuat tegak tubuh bayi agar ia tidak kembali mengalami gumoh. Setelah minum ASI, usahakan agar menegakkan tubuh bayi. Sementara untuk bayi yang muntah, segera bersihkan pula muntah bayi.
Usahakan juga untuk selalu mengganti pakaian bayi ketika gumoh atau muntah mengenai pakaian sang bayi. Jangan sampai menambah ketidaknyamanan si bayi karena baju yang kurang nyaman.
Periksakan kondisi bayi di bidan atau dokter terdekat jika kondisinya tidak kunjung membaik.